Kamis, 10 Mei 2012

Saat Survey Inventaris Jalan - Jalan di Kota Kupang

TKP 1. Jalan Gunung Mutis

Saat saya mulai menutup mata...tiba-tiba saja bunyi hp..berdering...menusuk telingaku yang baru saja tentram dari kebisingan...siapa sih?sesalku...ternyata dari XX (namanya diedit)...pasti  ada masalah ni... betul saja setelah berbincang agak lama..akhirnya, tercapai kesepakatan sepihak, bahwa aku harus menjalankan survey inventaris jalan di malam hari. Survey Inventaris Jalan merupakan kegiatan mendata jalan dan kelengkapan jalan, seperti : lebar jalan, panjang jalan, dll. Dengan langkah yang tak panjang..lebih menjurus ngesot...saya terlihat gontai...tapi saya harus semangat, demi mendapatkan Apel Malang. Ya..Tak tahu kalau dapat Apel Washington...Mungkin saya akan tampak seperti Iron Man atau Robocop...

TKP. 1 menjelaskan permulaan saya mendata keadaan jalan di jalan Gunung Mutis..Jika dilihat dari gambar diatas kira-kira saya memakai baju apa?hehehe...Coba ditebak, yang benar...Dapat kunjungan dariku...:)
Ya..benar sekali jika anda menjawab, yang sedang duduk mengukur jalan..Tapi, anda benar sekali salahnya...karena saya yang sedang bediri. Saat itu jam menunjukkan pukul 22.15 WITA.


TKP 2. Jalan Cendrawasih
TKP. 2 Sekali lagi menulis, itu yang kukerjakan. Kegiatan ini agak susah, karena terganggu pencahayaan. Sebenarnya selain pencahayaan juga ada faktor x..yaitu faktor "Ngantuk"...Karena Jam sudah menunjukkan tengah malam (24.15 WITA). Kami masih terus berusaha mendata, demi tekad profesionalisme kami...Maju terus pantang mundur...:)


 TKP. 3 Jalan Siliwangi

TKP. 3 Jam menunjukkan 02.30 WITA...lelah, lemah, dan lesu...Bergabung menjadi kesatuan virus malas yang utuh dan solid. Kami masih terus berusaha demi Apel Malang dan Profesionalisme..hehehe...:)
Ya..ya...setalah jam 04.35 WITA...kami sudah membubarkan diri dengan tertib...Pandataan berjalan dengan baik dan lacar.

Itulah pengalamanku saat melakukan survey inventaris jalan, penuh cobaan dan butuh semangat ekstra... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar