Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam...
Sudah Sangat Lama Saya Tak berbicara melalui blog yang indah ini, memulai memang gampang tapi untuk bertahan mungkin serasa susah....Saya selalu ingat seseorang yang mengatakan "Tidak ada yang Tak mungkin". Dan saya Selalu berpegang erat dan tak mau melepaskan kalimat ini dari otak kecilku...
Menyambung kegiatan tulis-menulis saya, mengenai lalulintas Kota Kupang. Saya berusaha sedikit merubah lokasinya, dan bergeser ke kabupaten Atambua. Hal ini dikarenakan saya sudang mengungsi ke atambua (mengikut perintah surat penempatan). Banyak cerita yang akan saya persembahakan di blog indah ini...
Akhir kata, Selamat menikmati sajian alunan melodi lalu lintas.... :)
Lalu Lintas Kota Kupang
Lalu lintas dan Kota Kupang
Sabtu, 27 April 2013
Senin, 18 Juni 2012
Saat Wawancara di Tepi Jalan H.R.Koroh (Perbatasan Kota Kupang)
TKP 1. Saat Bertanya....
Kembali lagi bersama stef, pada hari yang cerah ini saya akan berbagi cerita wawancara di tepi jalan H.R.Koroh.Wawancara dilaksanakan pada pagi hari, siang hari , dan sore hari.Wawancara....wawancara...dan wawancara...Itulah kegiatan yang menyenangkan bagiku, karena saya bisa bertemu dengan banyak orang dan pastinya banyak karakter juga. Ada yang mengerti maksud dari pertanyaanku, tapi ada juga yang tidak mengerti. Hal ini dibutuhkan kesabaran dan kreatifitas dari saya, guna membuat respoden mengerti maksud dari pertanyaannya. Pada TKP.1. menjelaskan saat saya mulai bertanya pada respoden. Respoden pertama begitu sigap dalam menjawab pertanyaan, sampai-sampai respoden tersebut menunjukkan SIM dan STNKnya... :)
TKP.2. Mulai Sibuk....
TKP.2. Menjelaskan saat wawancara mulai benar-benar sibuk, responden dengan kendaraannya silih berganti berdatangan ke surveyor. Kendaraan bermotor banyak yang menunggu giliran diwawancarai.Ada yang responden yang hanya lihat-lihat terus kabur dan ada yang mematuhi aturan.
TKP.3. Mulai Bingung Menjelaskan....
TKP.3. Menjelaskan saat penjelasan mengenai lokasi asal respoden. Kebanyakan jawaban dari responden adalah dari bawah, secara tempat lokasi survey di bukit jadi sering jawaban respoden adalah dari bawah..padahal di bawah itu terdapat 4 kecamatan. Jadi sempat juga aku berusaha mendengar penjelasan reseponden dengan teliti dan penuh kesabaran, agar mendapatkan data yang akurat.
Didalam melakukan wawancara seperti ini dibutuhkan kecepatan bertanya, ketepatan bertanya, dan pertanyaan yang bisa dipahami. Begitulah akhir dari perjalananaku melakukan survey wawancara di jalan H.R.Koroh...
Selasa, 05 Juni 2012
Macam-macam Rambu Lalu Lintas di Kota Kupang
Rambu lalu lintas memang banyak macam, semuanya dibedakan menurut warna dan tujuan yang akan disampaikan kepada masyarakat indonesia. Menurut Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan No.22 Tahun 2009, Rambu Lalu lintas adalah bagian perlangkapan Jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat, dan/atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi pengguna Jalan. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya tidak ingin membahas tentang warna rambu, fungsi rambu, karena semua itu sudah diatur di dalam UU sampai ke PP nya. Tetapi saya ingin memberi tahukan sisi lain dari rambu lalu lintas yang ada di Kota Kupang. Berikut adalah rambu-rambu lalu lintas yang ada di Kota Kupang :
1) Rambu Pingsan
Tidak hanya manusia saja yang bisa pingsan, rambu juga bisa. Rambu juga bisa capek, lemah, lesu, dan akhirnya tak berdaya. Kalo bisa bicara, mungkin rambu akan berteriak "keletihan,bro". Ciri-ciri nya : tampak jatuh, tak bisa bangkit lagi, dan butuh pertolongan pertama.
2. Rambu Tanpa Kepala
Rambu ini mengingatkanku pada salah satu judul film indonesia yang bertema horor... rambu ini berdiri tegak, namun tak ada kepalannya. Ciri-ciri : tanpa kepala, hanya mempunyai tiang, dan tidak bermanfaat.
3. Rambu Kepala Miring
Rambu ini berkepala miring, sebenarnya miring pun tidak menghilangkan arti dari rambu tersebut. Namun secara etika, tidak ada rambu seperti itu. Ciri-ciri : pada kepalanya miring, tiang masih kuat, dan tidak jelas jika dilihat dari jauh.
1) Rambu Pingsan
Tidak hanya manusia saja yang bisa pingsan, rambu juga bisa. Rambu juga bisa capek, lemah, lesu, dan akhirnya tak berdaya. Kalo bisa bicara, mungkin rambu akan berteriak "keletihan,bro". Ciri-ciri nya : tampak jatuh, tak bisa bangkit lagi, dan butuh pertolongan pertama.
2. Rambu Tanpa Kepala
Rambu ini mengingatkanku pada salah satu judul film indonesia yang bertema horor... rambu ini berdiri tegak, namun tak ada kepalannya. Ciri-ciri : tanpa kepala, hanya mempunyai tiang, dan tidak bermanfaat.
3. Rambu Kepala Miring
Rambu ini berkepala miring, sebenarnya miring pun tidak menghilangkan arti dari rambu tersebut. Namun secara etika, tidak ada rambu seperti itu. Ciri-ciri : pada kepalanya miring, tiang masih kuat, dan tidak jelas jika dilihat dari jauh.
4. Rambu Samar-samar
Rambu ini tidak terlihat jelas apa yang hendak diberitahukan kepada masyarakat. Ciri-cirinya : banyak coretan, dan lebih bersifat tertutup.
Kamis, 10 Mei 2012
Saat Survey Inventaris Jalan - Jalan di Kota Kupang
TKP 1. Jalan Gunung Mutis
Saat saya mulai menutup mata...tiba-tiba saja bunyi hp..berdering...menusuk telingaku yang baru saja tentram dari kebisingan...siapa sih?sesalku...ternyata dari XX (namanya diedit)...pasti ada masalah ni... betul saja setelah berbincang agak lama..akhirnya, tercapai kesepakatan sepihak, bahwa aku harus menjalankan survey inventaris jalan di malam hari. Survey Inventaris Jalan merupakan kegiatan mendata jalan dan kelengkapan jalan, seperti : lebar jalan, panjang jalan, dll. Dengan langkah yang tak panjang..lebih menjurus ngesot...saya terlihat gontai...tapi saya harus semangat, demi mendapatkan Apel Malang. Ya..Tak tahu kalau dapat Apel Washington...Mungkin saya akan tampak seperti Iron Man atau Robocop...
TKP. 1 menjelaskan permulaan saya mendata keadaan jalan di jalan Gunung Mutis..Jika dilihat dari gambar diatas kira-kira saya memakai baju apa?hehehe...Coba ditebak, yang benar...Dapat kunjungan dariku...:)
Ya..benar sekali jika anda menjawab, yang sedang duduk mengukur jalan..Tapi, anda benar sekali salahnya...karena saya yang sedang bediri. Saat itu jam menunjukkan pukul 22.15 WITA.
TKP 2. Jalan Cendrawasih
TKP. 2 Sekali lagi menulis, itu yang kukerjakan. Kegiatan ini agak susah, karena terganggu pencahayaan. Sebenarnya selain pencahayaan juga ada faktor x..yaitu faktor "Ngantuk"...Karena Jam sudah menunjukkan tengah malam (24.15 WITA). Kami masih terus berusaha mendata, demi tekad profesionalisme kami...Maju terus pantang mundur...:)
TKP. 3 Jalan Siliwangi
Ya..ya...setalah jam 04.35 WITA...kami sudah membubarkan diri dengan tertib...Pandataan berjalan dengan baik dan lacar.
Itulah pengalamanku saat melakukan survey inventaris jalan, penuh cobaan dan butuh semangat ekstra... :)
Minggu, 06 Mei 2012
Saat Survey Wawancara di Tepi Jalan Timor Raya ( Perbatasan Kota Kupang)
TKP 1. di Jalan Timor Raya
Survey Wawancara ini dilakukan dengan 3 periode,yaitu pagi, siang, dan sore.Cepat lambatnya survey tergantung data sampel yang didapat sudah memenuhi standar atau tidak. Sampel yang diambil adalah sepeda motor, mobil pribadi, kendaraan barang dan angkutan umum. Tergantung karakteristik jenis transportasi yang ada di daerah survey. Yang isi pertanyaan secara umum, adalah anda dari mana ?dan hendak kemana? Pada TKP 1. Saya sangat bersemangat sampai tidak merasa sedang dibuntuti bahaya...ya...posisi wawancara saya, berada di sebelah kanan dan dapat mengakibatkan kecelakaan pada diri saya sendiri...Maklum masih Pagi...Jadi masih ada energi dari sarapan pagi...lari sana..lari sini.....ya....semangat 45....deh...kayak mau berperang... :)
TKP.2. Mengejar Sampel...oh...Capek sekali... :(
TKP.2 ini mulai ada tanda-tanda...kehilangan ion-ion di tubuh....hohoho...bagaimana tidak hilang?sampelnya sepeda motor...disuruh berhenti...eh..malah jalan lagi...emangnya..saya atlet pelari marathon?harus mengejar sampel. Saat itu, titik jenuh mulai muncul di otakku.... :(
TKP 3..Saat Siang Hari ...Saya Termenung...Menerawang ke langit...:)
TKP.3...Saat-saat yang paling panas...dan melelahkan...dalam karir survey saya....terik matahari sudah berada di atas kepala..belum juga makan siang...harus...berjalan mengejar sampel...sungguh, sangat mengiris hati...hahaha...Tapi, Saat itu saya tetap melanjutkan survey hingga selesai... :)
Ya..itulah keadaan saya sebagai surveyor...ternyata cari uang itu melelahkan..apalagi cari istri....lebih melelahkan lagi...oke...teman-teman sekian dulu...info survey saya dari Republik Lalu lintas....selamat pagi bagi yang membacanya pagi hari.. selamat siang bagi yang membacanya siang hari.. selamat malam bagi yang membacanya malam hari..sampai jumpa.. :)
Senin, 30 April 2012
Binatang Yang Berkeliaran di Jalan... :)
Gambar di Jalan El tari III
Binatang-binatang mulai berkeliaran di jalan-jalan Kota Kupang. Sebenarnya, sudah ada Perda penertiban bintang-binatang yang berkeliaran di Jalan. Tapi masih ada saja, masyarakat yang melepas ternak-ternak mereka di sekitar Jalan. Menurut saya, hal ini cukup berbahaya bagi pengendara di jalan tersebut.
Senin, 16 April 2012
Angkutan Barang Yang Tidak Peduli Keselamatan Lalu Lintas
Gambar. Terjadi pada Ruas Jalan Pahlawan
Jika dilihat dari gambar diatas, muatan tersebut sebenarnya biasa-biasa saja. Tidak overload pastinya...namun. yang menjadi persoalan disini adalah bak muatan tersebut tidak memiliki pintu penutup, yang membahayakan pengendara kendaraan yang berada di belakang truk tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)